Meski Pernah Kalah, Mantan Rektor UNY Prof. Sutrisna Wibawa Bakal Maju Lagi Dalam Pilkada Gunungkidul 2024 - Jogja Berkabar
BeritaPolitik

Meski Pernah Kalah, Mantan Rektor UNY Prof. Sutrisna Wibawa Bakal Maju Lagi Dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bagikan:

Mantan Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa memberi sinyal bakal maju lagi dalam hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024 mendatang. Dia masih tertantang untuk memajukan Gunungkidul agar masyarakatnya lebih sejahtera.

Dia mengatakan keinginannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga Gunungkidul. Di samping jtu, dia memang berniat untuk maju dalam konstestasi Pilkada di Gunungkidul karena beberapa alasan. Ada beberapa program yang telah dia siapkan untuk maju menjadi Bupati.

“Insya Allah kami siap berkontestasi,” tutur dia.

Yang pertama dia bakal mengedepankan sumber daya manusia. Di mana pendidikan itu mulai jenjang PAUD hingga perguruan tinggi harus dibenahi dan ditingkatkan. Sehingga kualitas SDM Gunungkidul nanti bakal meningkat.

Sutrisna mengatakan ketika dirinya tahun 2020 dirinya membawa UNY ke Gunungkidul maksud utamanya untuk anak-anak Gunungkidul. Dan sekarang setidaknya sudah ada 1.600 warga Gunungkidul yang kuliah di UNY yang dibangun di Kapanewon Semanu. Jika tidak di Gunungkidul maka jumlahnya tidak akan menyentuh angka tersebut.

“Dan itu luar biasa,” kata dia.

Dia beralasan, jika masyarakat harus kuliah di UNY Yogyakarta maka jumlah yang bakal kuliah tidak sebanyak sekarang. Karena ketika kampus dibangun semakin dekat dengan Gunungkidul maka jumah warga yang kuliah akan semakin banyak.

“Kalau di Semanu kan dekat tidak perlu kos sehingga menghemat biasa,”tuturnya.

Dia yakin dengan kehadiran UNY di Gunungkidul maka lima tahun mendatang sudah dihasilkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk membangun gunungkidul. karena tidak boleh orang luar yang membangun Gununungkidul, tetapi harus orang gunungkidul itu sendiri.

Kemudian yang berikutnya adalah tentang ketahanan pangan, di mana ketahanan pangan ini harus dipikirkan bagaimana Gunungkidul bisa menjadi lumbung pangan. Kaarena Gunungidul merupakan wilayah terluas di DIY, hanya saja memang belum tergarap dengan maksimal.

“Saat ini pupuk masih bermasalah, bibit bermasalah bahkan hingga panen juga bermasalah. Saya akan konsentrasi di situ untuk mensejahterakan masyarakat,”tambahnya

Selanjutnya Sutrisna melihat jika pariwisata di Gunungkidul belum berkembang. oleh karena itu manajemen harus dibenahi, obyek wisata harus ditata dengan baik sehingga orang itu tertarikuntuk ke Gunungkidul. Sehingga nantinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

selama ini, bus-bus rombongan wisatawan lebih banyak membawa makanan dari rumah dan hal ini tentu merugikan masyarakat Gunungkidul. Sehingga perlu dipikirkan bagaimana wisatawan tersebut bisa makan di Gunungkidul dan akhirnya ekonomi di wilayah ini juga bergerak.

“Seperti di Bali, semua yang masuk ke Bali harus mengikuti aturan di Bali. Tidak boleh seenaknya,”ujar dia.

Dalam Pilkada sebelumnya, Prof Sutrisna Wibawa yang maju menjadi calon bupati kalah tipis dengan Bupati Gunungkidul saat ini, Sunaryanta. Saat itu, Prof Sutrisna Wibawa mendapatkan 144 ribu suara, selisih sekitar 11 ribu suara. Hingga akhirnya Sutrisna Wibawa gagal menjadi bupati Gunungkidul meski sudah melepas jabatannya sebagai Rektor UNY.

Ketika dikonfirmasi melalui nomor pribadinya, Sutrisna wibawa membenarkan jika dirinya bakal maju lagi dalam kontestasi Pilkada Gunungkidul 2024 ini. Dirinya sudah menjalin komunikasi dengan dua partai politik yang diharapkan bakal mengusung dirinya dalam Pilkada Gunungkidul nanti.

“Saya sudah komunikasi dengan Partai Gerindra dan juga Partai Golkar,”ujarnya, Senin (4/3/2024).

Untuk kendaraan politik yang bakal ia gunakan dalam kontestasi ini, Sutrisna mengungkapkan memang belum mengetahuinya karena masih menunggu penetapan perolehan suara masing-masing parta dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena sejatinya hasil perolehan suara sudah diketahui hanya tinggal ketok palu oleh KPU.

Namun demikian, dari pengamatan sementara jika hanya ada dua partai yang mengusungnya yaitu Partai Gerindra dan Partai Golkar, Sutrisna Wibawa menyatakan perolehan suara kedua partai ini sudah cukup. Hanya saja dia mengakui situasi perpolitikan dalam menyambut Pilkada 2024 ini masih dinamis.

“Kita belum tahu nanti, partai mana yang akan mengusung saya. Semuanya masih berubah,’tambahnya.

Pada pemilhan Bupati 2019 yang lalu, Sutrisna diusung oleh 4 Partai dan mampu meraup suara sekitar 144 ribu. Dan kini dia masih optimis masih mendulang suara dalam pencalonan nanti. Terkait dengan pasangan yang bakal menjadi bakal calon wakil bupati, Sutrisna mengaku menyerahkan sepenuhnya dengan partai pengusung nanti jika sudah terbentuk koalisi. (linangkung)