Paguyuban Lurah Gunungkidul Sambut Baik Program Kementan Irigasi Perpompaan, Demi Surplus Pangan

Gunungkidul,(Jogjaberkabar.com) – Kamis, (19/4/2024) bertempat di Kalurahan Banyusoco, kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul 

dilaksanakan rapat koordinasi persiapan percepatan tanam & optimalisasi lahan untuk peningkatan Indek Pertanaman. 

Hadir pada rakor di antaranya Ka. Balai Besar POPT selaku penanggung jawab  PAT DIY, KA. BSIP,  Direktur Polbangtan, Kadis Pertanian DIY, jajaran pertanian Gunungkidul, perwakilan lurah & poktan. 

Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).

“PAT ini terus dipacu sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung penyediaan air untuk memenuhi kebutuhan petani khususnya pada daerah-daerah yang jauh dari sumber air irigasi adalah dengan kegiatan pompanisasi,”ungkap Yuris Tiyanto Ka. Balai Besar POPT.(19/4/2024)

Dikatakannya, tujuan dari kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan adalah memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak.

“Meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi,” ujarnya.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto yang ikut hadir dalam acara tersebut sangat menyambut baik program dari Kementrian ini karena memang potensi besar dari lahan dan petani yang ada di Gunungkidul masih bisa dieksplorasi dan ditingkatkan lagi.

“Jangka pendek program percepatan tanam difokuskan pada pemanfaatan sumber air permukaan (sungai, embung, sumur) dengan dukungan pompanisasi & pipanisasi, dengan harapan petani bisa tanam padi yang semula hanya panen satu kali bisa dua atau bahkan tiga kali. 

Siap Menuju Gunungkudul Unggul.”imbuhnya.

Ketua Paguyuban Lurah Semar Gunungkidul Suhadi yang turut hadir dalam acara tersebut menyambut baik program ini dan siap untuk menyiapkan data sesuai arahan serta menginfokan ke seleuruh Kalurahan yang ada.

Program pompanisasi dari kementerian pertanian ini semoga menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga masyarakat di Gunungkidul khususnya. Bahkan kami berharap semoga dengan program ini, ketersediaan kebutuhan beras bisa surplus. 

Kita tau bahwa program ketahanan pangan ini menjadi isu nasional, sehingga program ini wajib kita sukseskan. Dan dalam.hal ini, lurah menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program ini.

Pendataan kelompok yang membutuhkan pompa dan sesuai karakteristiknya dengan program, luas lahan yang tersedia, serta data khusus kelompok.

“Kita tawarkan kepada seluruh lurah di Gunungkidul sejumlah 144, Harapan nya semoga Gunungkidul bisa swasembada pangan. Bahkan bisa mensuplai kebutuhan pangan bagi warga DIY dan nasional.”pungkasnya.(Hari)