Karangtaruna Gunungkidul: Bergerak untuk Berdampak - Jogja Berkabar
Berita

Karangtaruna Gunungkidul: Bergerak untuk Berdampak

Bagikan:
<p>Upgrading anggota kepengurusan Karang Taruna Gunungkidul 2023-2028, Minggu (7/1/2024). Foto: Hari</p>

Wonosari. JOGJABERKABAR – KTGK, Bertempat di Balai Padukuhan Karangrejek, Kalurahan Karangrejek, pengurus Karangtaruna Kabupaten Gunungkidul menggelar upgrading anggota kepengurusan 2023-2028, Minggu (7/1/2024). Kegiatan diharapkan dapat menjadi langka awal kepengurusan agar dapat bergerak dan berdampak untuk masyarakat.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Karangtaruna Gunungkidul Septian Nurmansyah, Dukuh Karangrejek serta inisiator Visit Karangrejek Reza Perdana Kusuma. Turut ikut serta Ketua Majelis Pertimbangan KT Gunungkidul Agus Mantara beserta jajaran dan perwakilan Karang Taruna DIY, Galih.

Karangtaruna Gunungkidul diperkenalkan pengembangan Visit Karangrejek di padukuhan setempat. Meski tak memiliki objek wisata yang mumpuni, Padukuhan Karangrejek dibentuk menjadi lokasi wisata yang terintegrasi dengan mengambil kearifan lokal sebagai nilai jual. Dimana sudah lebih dari 1.600 pengunjung hadir, dalam dua tahun pengembangan lokasi wisata tersebut.

Selain perkenalan Visit Karangrejek, pengurus juga diminta merumuskan program untuk jangka waktu setahun kedepan. Sehingga kegiatan diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.

Ketua MKKT Gunungkidul, Agus Mantara dalam arahannya menyampaikan bahwa Karang Taruna merupakan organisasi yang mengedepankan kesetiakawanan sosial dalam pergerakannya. Nilai-nilai semangat kesosialan harus terus dijunjung tinggi sehingga memberikan wujud nyata untuk masyarakat. Ia menilai, kerja sosial akan menjadi manfaat di kemudian hari untuk pengurusan.

Tak ketinggalan juga ia mengingatkan dalam aspek pemberdayaan, yang harus ditonjolkan adalah penguatan anggotanya. Dalam hal penunjang kegiatan, yang harus diutamakan adalah potensi dari masing-masing anggota.

“Konsep nglarisi warunge tonggo itu penting, kalau ada di kepengurusan, utamakan yang di pengurusan. Sehingga pemberdayaan organisasi menjadi kuat,” kata Agus Mantara.

Sementara Ketua Karang Taruna Gunungkidul, Septian Nurmansyah menekankan pentingnya kegiatan yang berdampak langsung untuk masyarakat.

“Saya mengingatkan, program yang baik adalah program yang dilaksanakan,” tegas Septian. (Hari)

Editor: Feva Regina