GUNUNGKIDUL – Proses pengisian jabatan pamong kalurahan di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, berjalan lancar dan penuh semangat partisipatif. Tujuh peserta dari tiga padukuhan—Poko, Dadap, dan Turi—mengikuti tahapan seleksi pada Selasa (10/6/2025) untuk mengisi kekosongan jabatan dukuh di wilayah masing-masing.
Kegiatan seleksi ini menjadi bagian dari upaya Kalurahan Sidorejo untuk memperkuat tata kelola pemerintahan kalurahan yang partisipatif dan akuntabel. Masing-masing padukuhan mengirimkan wakilnya untuk bersaing secara sehat melalui tahapan ujian yang diselenggarakan secara terbuka dan transparan.
Dari Padukuhan Poko, dua peserta bersaing memperebutkan jabatan dukuh: Mahesa Dwi Akso dan Muhammad Nur Aziz. Mahesa akhirnya unggul dengan total nilai 61,38, mengungguli Nur Aziz yang meraih nilai 57,15. Sementara di Padukuhan Dadap, persaingan berlangsung antara Nasrudin Ahmad Sholeh dan Ryan Triwibowo. Nasrudin tampil dominan dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 77,00, sedangkan Ryan memperoleh 50,60. Di Padukuhan Turi, tiga peserta bersaing ketat: Fajar Suharyanto, Ismirima, dan Devina Ftiriyana. Fajar akhirnya keluar sebagai pemenang dengan nilai 73,78, disusul Ismirima (62,15) dan Devina (61,73).
Lurah Sidorejo, Sidiq Nur Safi’i, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi dengan penuh semangat, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan berlangsung lancar, mulai dari pembentukan panitia hingga hari pelaksanaan ujian.
“Di sini saya selaku lurah mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua peserta dan juga selamat kepada peserta yang mendapatkan nilai tertinggi. Harapan saya, ke depan, peserta yang jadi janganlah jumawa dan yang tidak jadi janganlah berkecil hati, karena kita membangun bersama,” ujar Sidiq dengan penuh haru dan harapan.
Sidiq juga menambahkan bahwa setelah tahapan seleksi ini selesai, pihak kalurahan akan segera mengajukan rekomendasi ke tingkat kabupaten sebagai langkah akhir menuju proses pelantikan. Ia berharap tahapan selanjutnya dapat berjalan secepat dan selancar tahapan sebelumnya.
“Untuk ujian yang kami laksanakan di tahun 2025 ini, mulai dari pembentukan panitia sampai dengan ujian hingga hari ini itu berjalan dengan lancar. Kita hanya tinggal menunggu untuk mengajukan rekomendasi ke kabupaten. Insyaallah nanti dilanjutkan ke pelantikan,” imbuhnya.
Pelaksanaan seleksi ini dinilai sebagai bentuk komitmen Kalurahan Sidorejo dalam menjaga kualitas pelayanan publik di tingkat padukuhan, dengan mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, kompetensi, dan partisipasi warga. Keberhasilan seleksi ini diharapkan membawa semangat baru dalam pembangunan wilayah dan mempererat hubungan antara pemerintah kalurahan dan masyarakat.
Tiga sosok baru yang akan menjabat sebagai dukuh ini pun kini tengah menanti pelantikan untuk segera mengemban amanah dan tanggung jawab mereka. Harapannya, mereka bisa menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayanan publik di wilayah masing-masing.
