
Kulonprogo, (jogjaberkabar)– Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Kalibawang, Kulonprogo. Sepasang suami istri tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak dari belakang oleh truk boks, Jumat pagi (11/4/2025) sekitar pukul 06.10 WIB.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Jalan KB Agung 2, tepatnya di wilayah Sayangan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang. Korban pengendara motor diketahui bernama DSA (29), dan pemboncengnya RHM (27), keduanya merupakan warga Kalibawang, Kulonprogo.
Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai pasangan ini mengalami kerusakan parah. Sementara itu, keduanya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat.
“Korban laki-laki mengalami patah kaki kanan dan kiri, patah kedua tangan, luka robek di wajah serta cedera kepala berat. Korban perempuan juga mengalami patah pada pergelangan tangan, tungkai kaki kanan, tulang kemaluan, serta luka robek di kaki kiri dan cedera kepala berat,” ujar Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko.
Kecelakaan melibatkan truk boks Isuzu yang dikemudikan oleh MS (35), warga Berbah, Sleman. MS mengalami luka ringan berupa robek di dahi serta lecet di tangan dan wajah. Sementara truk mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat. Di saat bersamaan, truk boks melaju dari arah berlawanan, namun melintasi garis marka tengah jalan dan menghantam motor tersebut dari arah belakang sebelum akhirnya oleng ke kanan dan berhenti usai menabrak bangunan di sisi selatan jalan.
“Diduga pengemudi truk tidak mampu menguasai kendaraan saat melewati batas marka, sehingga terjadi tabrakan yang menyebabkan dua korban meninggal dunia di tempat,” lanjut Sarjoko.
Akibat kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp20 juta. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Kulonprogo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan fatal yang terjadi di wilayah Kulonprogo, dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta disiplin berlalu lintas.
