Pulanggeni Aktif Dalam Pelestarian Budaya, Agus Mantara: “Semangat Ini Harus Dijaga, Kolaborasi Setiap Lini Wajib! “

Bagikan :

GUNUNGKIDUL, (JB) – Pulanggeni Nusantara yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat pecinta budaya di Kabupaten Gunungkidul menggelar rutinan setiap hari Malam Jum’at Pahing (9/1/2025) atau sering disebut Sarasehan Agung dihadiri langsung oleh seluruh anggota dan simpatisan juga Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul .


Ketua Paguyuban Pulanggeni Nusantara Endra Widiyanto menjelaskan rangkaian acara Sarasehan Agung adalah diawali dengan pembacaan kidung sakralan Pulanggeni, dilanjut doa bersama dan kembul bujono selanjutnya sarasehan.


C. Agus Mantara Kepala Dinas Kebudayaan / Kundho Kabudayan Gunungkidul sangat mengapresiasi pergerakan yang dilaksanakan oleh Pulanggeni Nusantara yang mayoritas adalah anak muda Gunungkidul dan juga dibarengi kasepuhan yang ada serta berbagai pecinta budaya dan tosan aji yang ada di Kabupaten Gunungkidul dan juga dari luar seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.


“Untuk Mas Endra, segera ke Kantor untuk mengurus Surat Keterangan Organisasi Seni Budaya (SK-SIDAYA) berfungsi untuk mencatat dan memutakhirkan data potensi seni dan budaya di suatu daerah. SK-SIDAYA diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul. “terang Agus Mantara.


“Fungsi SK-SIDAYA sendiri adalah Sebagai pengganti Surat Keterangan Organisasi Kesenian (SKOK) Memudahkan pelestarian, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan potensi seni dan budaya, Menjamin keakuratan data potensi seni dan budaya, Untuk mendapatkan SK-SIDAYA, kelompok seni budaya dapat mengajukan proposal permohonan penomoran registrasi organisasi seni dan budaya ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul. “paparnya.


” Jadi semangat ini harus dijaga untuk kemajuan pelestarian budaya, tradisi serta keilmuan jawa untuk mempertahankan semangat para leluhur . “pungkasnya.

Menanggapi support semangat dari Kundho Kabudayan Gunungkidul M. Ng. Suyoto selaku Penasehat Pulanggeni Nusantara menjelaskan saat ini Pulanggeni memang terfokuskan di bidang kebudayaan baik seni, tradisi dan adat yang ada.


“Saat ini minat kepada penggalian sejarah, dan keilmuan jawa serta dibidang tosan aji memang tidak cukup menarik untuk kalangan muda, dengan wadah di Pulanggeni ini kita harapkan bisa menjadi magnet untuk segala komunitas muda dan juga segala usia. ” imbuhnya.


“Terima Kasih Pak Agus Mantara , sudah “kerso” rawuh dalam sarasehan ini serta dukungan semangatnya, untuk SK-SIDAYA akan segera kami urus dan kami siap bersinergi kedepannya dalam pelestarian budaya dan penelusuran sejarah terutama di Wilayah Kabupaten Gunungkidul. “pungkasnya.(Hari)

Berita Terkini