
jogjaberkabar – Dalam keseharian umat Islam, berbagai bentuk ibadah dianjurkan untuk dilakukan secara rutin guna memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Salah satu amalan yang bisa dijadikan kebiasaan bulanan adalah puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Ibadah ini merupakan salah satu bentuk puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Bagi yang ingin menjalankannya, penting untuk mengetahui kapan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada bulan Agustus 2025, serta memahami niat dan keutamaannya. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap agar ibadah Anda lebih bermakna.
Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh?
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Kata Ayyamul Bidh sendiri berarti “hari-hari putih”, yang merujuk pada malam ketika bulan bersinar terang dan penuh.
Puasa ini menjadi salah satu amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan mengandung banyak keutamaan.
Hadis tentang Anjuran Puasa Ayyamul Bidh
Dianjurkannya puasa ini berdasarkan beberapa hadis sahih. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW:
“Apabila kamu hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Puasa ini tidak hanya sekadar bentuk ibadah, tetapi juga menjadi peluang besar bagi kaum Muslimin untuk mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun. Sebab dalam Islam, satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat ganjaran.
Maka jika seseorang rutin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang tahun.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 (13–15 Safar 1447 H)
Berdasarkan penanggalan Hijriah yang dirilis secara resmi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut ini adalah tanggal-tanggal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2025:
13 Safar 1447 H bertepatan jatuh pada hari Kamis, 7 Agustus 2025
14 Safar 1447 H bertepatan jatuh pada Jumat, 8 Agustus 2025
15 Safar 1447 H bertepatan jatuh pada Sabtu, 9 Agustus 2025
Disarankan bagi umat Islam untuk menandai tanggal-tanggal tersebut sejak awal agar tidak terlewat dalam menjalankan ibadah puasa sunnah yang penuh berkah ini.
Lafal dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sama seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh bisa diucapkan dalam hati. Namun sangat dianjurkan untuk melafalkannya secara lisan sebelum waktu fajar tiba. Berikut adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyāmil bidh sunnatan lillāhi ta’ālā
Artinya: “Aku niat puasa Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga membawa banyak manfaat spiritual dan pahala yang besar. Berikut ini beberapa keutamaannya:
1. Dianjurkan Langsung oleh Rasulullah SAW
Puasa Ayyamul Bidh termasuk amalan yang direkomendasikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam banyak hadis. Tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah dipilih karena nilai istimewanya di sisi Allah.
2. Ganjaran Setara Puasa Sepanjang Tahun
Dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Al-Ash RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Berpuasalah tiga hari dalam sebulan, karena satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jika dikalikan, maka tiga hari x sepuluh = tiga puluh hari, yang artinya seperti berpuasa sebulan penuh setiap kali melaksanakannya.
3. Termasuk Tiga Wasiat Utama Rasulullah SAW
Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berwasiat kepadanya:
“Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Wasiat ini menunjukkan betapa penting dan istimewanya puasa tiga hari setiap bulan, termasuk Ayyamul Bidh.
4. Petunjuk Khusus kepada Sahabat Abu Dzar RA
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah SAW memberi petunjuk langsung kepada Abu Dzar Al-Ghifari RA:
“Wahai Abu Dzar, jika kamu hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.”
Ini menegaskan kembali bahwa puasa Ayyamul Bidh memiliki waktu yang spesifik dan utama dalam bulan Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh umat Islam. Pada bulan Agustus 2025, pelaksanaannya jatuh pada tanggal 7, 8, dan 9 Agustus, yang bertepatan dengan tanggal 13 hingga 15 Safar 1447 Hijriah.
Dengan niat yang tulus, serta mengingat keutamaan besar yang ditawarkan, puasa Ayyamul Bidh menjadi kesempatan emas untuk meraih pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.
***