
jogjaberkabar – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait kondisi cuaca pada Kamis, 17 Juli 2025.
Meski pagi ini cuaca terlihat cerah berawan, masyarakat diminta untuk tidak lengah karena potensi hujan ringan dan gelombang tinggi diprakirakan akan terjadi sepanjang hari.
Menurut prakiraan terbaru dari Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (STAMET YIA) yang dirilis pada pukul 06.00 WIB, kondisi cuaca di wilayah DIY akan mengalami perubahan signifikan mulai siang hingga malam hari.
BMKG menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Sleman bagian utara dan Kabupaten Kulon Progo bagian utara berpeluang diguyur hujan ringan saat memasuki waktu siang dan sore.
Pihak BMKG menekankan bahwa hujan ringan tersebut bisa berkembang menjadi hujan dengan intensitas sedang, khususnya jika terjadi pertumbuhan awan konvektif secara cepat.
Oleh karena itu, warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan guna mengantisipasi cuaca yang tidak menentu.
Memasuki malam hari, kondisi cuaca di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan akan tetap berawan. Sedangkan pada dini hari esok, langit DIY diprediksi kembali cerah berawan, memberikan harapan akan suasana yang lebih bersahabat untuk aktivitas dini hari dan pagi berikutnya.
Suhu dan Kelembapan: Nyaman namun Waspadai Angin Kencang
BMKG mencatat suhu udara di DIY pada hari ini berada dalam kisaran yang relatif nyaman, yakni antara 21 hingga 30 derajat Celcius.
Tingkat kelembapan udara bervariasi antara 60 hingga 90 persen, sementara arah angin bertiup dari timur hingga selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 30 kilometer per jam.
Meskipun tidak tergolong ekstrem, hembusan angin ini tetap perlu diwaspadai, khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua dan pekerja luar ruangan.
Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Yogyakarta
Selain cuaca daratan, BMKG juga mengingatkan masyarakat yang berada di kawasan pesisir selatan DIY akan adanya potensi gelombang tinggi. Tinggi ombak di perairan selatan Yogyakarta diprakirakan mencapai 2,5 hingga 4,0 meter, yang masuk dalam kategori berbahaya bagi sejumlah aktivitas kelautan.
BMKG menekankan bahwa kondisi tersebut bisa membahayakan keselamatan nelayan tradisional, kapal wisata, dan warga yang sedang beraktivitas di kawasan pantai, termasuk wisatawan yang berniat berenang.
BMKG secara khusus mengimbau wisatawan untuk tidak berenang terlalu jauh dari garis pantai. Petugas Search and Rescue (SAR) pantai juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan ombak mendadak.
Cuaca Cerah Pagi Hari Bukan Jaminan Aman
Dalam keterangannya, BMKG menegaskan bahwa cuaca cerah pada pagi hari tidak selalu menjadi pertanda aman untuk beraktivitas di wilayah pesisir.
Perubahan cuaca di wilayah selatan Pulau Jawa, khususnya di DIY, dapat berlangsung cepat dan tidak terduga, terutama selama puncak musim kemarau seperti bulan Juli ini. Situasi ini sering kali membuat masyarakat terlena, padahal potensi bahaya seperti hujan mendadak atau gelombang laut tinggi tetap mengintai.
Dengan berbagai potensi perubahan cuaca dan kondisi laut yang dinamis, BMKG mengajak seluruh warga DIY untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca harian. Pemeriksaan rutin terhadap prakiraan cuaca sangat disarankan, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas di luar ruangan maupun di kawasan pesisir.
Hari ini, Kamis 17 Juli 2025, meskipun pagi tampak tenang, jangan abaikan peringatan BMKG. Siapkan perlindungan diri, perhatikan keselamatan, dan hindari risiko yang dapat membahayakan kesehatan maupun keselamatan jiwa. Cuaca bisa berubah sewaktu-waktu sehingga tetap siaga adalah langkah bijak.
***