
Bantul – Warga dan pengguna jalan di Ringroad Selatan, Bantul, digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas dalam mobil yang tiba-tiba berhenti di tepi jalan pada Jumat (21/3/2025) sore. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka-luka di tubuhnya, diduga menjadi korban pembunuhan.
Kejadian ini pertama kali menjadi perbincangan hangat setelah diunggah ke media sosial, salah satunya di akun Facebook grup @infocegatanjogja oleh seorang pengguna bernama @adinbil. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah kafe di Ringroad Selatan.
Korban Ditemukan Tewas dengan Luka Parah
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di depan Cafe Rumi Fest, Ngaglik, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Korban diketahui bernama Juremi (64), warga Ngotho, Bangunharjo, Sewon, Bantul, yang berprofesi sebagai sopir.
“Begitu ada laporan kami langsung mendatangi lokasi kejadian,” ujar dia.
Berdasarkan warga bernama Bambang Sukimin (43), lanjut Jeffry, sekira pukul 16.00 WIB dia melihat mobil Toyota Calya warna oranye, AB 1839 GI, mengalami pecah ban depan sebelah kiri dan sempat oleng sebelum akhirnya berhenti perlahan di lokasi kejadian.
Kemudian sekira Pukul 16.58 WIB, tambah Jeffry, saksi Niko Prasetyo Listyawan (23) yang melintas melihat mobil terparkir di badan jalan dan bermaksud memasang traffic cone karena jalanan mulai macet. Saat ia melihat ke dalam mobil, korban tampak sudah tidak bergerak dengan banyak darah di kaca.
“Ia pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kalurahan Tamanan,”tutur Jeffry.
Polisi dari Polsek Banguntapan tiba di lokasi, mengamankan TKP, dan menghubungi Tim Identifikasi Polres Bantul. Mereka kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dugaan Korban Dihajar dengan Palu
Dari hasil pemeriksaan awal oleh dokter Ratih dari Puskesmas Banguntapan II, ditemukan sejumlah luka parah di tubuh korban. Korban ditemukan dalam posisi telentang di kursi depan kiri, dengan kepala hampir menyentuh lantai mobil.
Dari pemeriksaan diketahui jika ada dua luka robek di pipi kanan berukuran 1 x 1,5 cm. Terdapat luka robek di bagian belakang kepala sebanyak tujuh lubang, yang mengakibatkan tulang tengkorak retak.
“Juga ada Luka sayatan di belakang telinga kanan sepanjang 2 cm. Darah masih mengalir, menandakan korban meninggal dalam kurang dari enam jam sebelum ditemukan. Luka di kepala korban diduga kuat akibat hantaman benda tumpul yang keras,” ungkapnya.
Tim Inafis Polres Bantul juga menemukan fakta bahwa korban mengalami luka serius di kepala dan tangan. Berdasarkan hasil analisis, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar enam jam sebelum ditemukan. Sat melakukan olah TKP, polisi menemukan barang bukti mencurigakan di dalam mobil korban.
Polisi menemukan palu besi berwarna hitam, ditemukan di lantai dekat kursi pengemudi. Di samping itu ada bercak darah di dasbor mobil, kaca depan kiri, dan kaca samping kiri depan.
“Polisi masih penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku dalam kasus dugaan pembunuhan ini. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini, atau yang mengenali korban dan mobil Toyota Calya AB 1839 GI, untuk segera melapor ke Polsek Banguntapan atau Polres Bantul,”kata dia.
