Peduli Masa Depan Gunungkidul, Anggota DPR RI Esti Wijayanti Hadirkan Beasiswa Gratis

Bagikan :
Ilustrasi Anggota DPR RI Fraksi PDIP Esti Wijayanti memberikan beasiswa kuliah gratis untuk generasi muda di Gunungkidul. (Pixabay.com)

jogjaberkabar – Di tengah berbagai tantangan pendidikan yang masih dihadapi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan seperti Gunungkidul, hadir sosok wakil rakyat yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Esti Wijayanti, menjadi contoh bagaimana kepedulian terhadap pendidikan bisa diwujudkan dalam bentuk aksi konkret.

Ia memberikan beasiswa penuh kepada 100 anak muda Gunungkidul, sebagai bentuk nyata keberpihakannya pada masa depan daerah.

Esti Wijayanti memahami betul bahwa akses pendidikan tinggi bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar keluarga di Gunungkidul. Ketimpangan ekonomi dan terbatasnya kesempatan sering kali menjadi penghalang utama bagi anak-anak yang ingin melanjutkan studi.

Ia pun memutuskan turun langsung ke lapangan, memastikan bahwa suara masyarakat tak hanya didengar, tetapi juga dijawab dengan solusi yang nyata.

“Saya ingin memastikan bahwa anak-anak Gunungkidul punya masa depan. Mereka layak mendapatkan akses pendidikan tinggi tanpa dibebani biaya yang memberatkan keluarga,” terang Esti Wijayanti dikutip dari TuguJogja.id.

Kesempatan Kuliah Gratis untuk 100 Mahasiswa Baru

Program beasiswa yang diinisiasinya ini memberikan kesempatan kuliah secara gratis di Universitas Gunung Kidul (UGK) bagi 100 mahasiswa baru. Esti tidak hanya membuka pintu pendidikan tinggi, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga dengan memberikan bantuan uang saku kepada para penerima beasiswa.

Tujuannya jelas, menciptakan ruang belajar yang nyaman dan bebas dari kekhawatiran finansial. Tidak berhenti di situ, Esti menjelaskan bahwa langkah ini bukan semata-mata bagian dari kegiatan politik.

Ia menegaskan bahwa kepeduliannya lahir dari nurani dan keinginan tulus untuk mengangkat derajat generasi muda Gunungkidul. Ia sering mendengar langsung keluhan para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi, tetapi terbentur keterbatasan ekonomi.

“Saya pernah mendengar langsung jeritan hati orang tua. Mereka ingin anak-anaknya kuliah, tapi tak punya cukup uang. Saya tak bisa tinggal diam. Saya harus hadir untuk mereka,” tuturnya.

Beasiswa ini disalurkan melalui mekanisme usulan masyarakat yang telah dikaji dengan cermat, sehingga benar-benar menyasar kalangan yang paling membutuhkan. Dengan sistem tersebut, setiap penerima bantuan adalah mereka yang layak secara akademik dan memang menghadapi kendala ekonomi.

Esti juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, institusi pendidikan, hingga pihak swasta untuk bergotong-royong dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Gunungkidul. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Anak di Gunungkidul Berhak Mendapatkan Pendidikan Terbaik

Langkah Esti Wijayanti ini tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga menegaskan bahwa wakil rakyat bisa menjadi agen perubahan yang konkret. Ia membuktikan bahwa kehadiran anggota DPR RI tidak harus berhenti pada ruang sidang atau rapat formal, tetapi juga bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan.

Program beasiswa penuh dan uang saku yang ia gulirkan menjadi bukti bahwa masih ada harapan untuk generasi muda, terutama mereka yang berasal dari wilayah yang kerap terpinggirkan. Esti menghadirkan inspirasi bahwa setiap anak bangsa berhak bermimpi tinggi, dan bahwa mimpi itu bisa tercapai jika ada pemimpin yang mau dan mampu mengupayakan jalannya.

Melalui komitmen dan kerja nyatanya, Esti Wijayanti bukan hanya mengangkat nama Gunungkidul di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi simbol harapan baru. Ia membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari satu langkah kecil yang dilakukan dengan hati besar.

Gunungkidul kini memiliki secercah cahaya baru, dan masa depan cerah mulai dirangkai melalui tangan-tangan pemimpin yang peduli dan bertindak.

***

Berita Terkini