Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Adu Banteng dengan Ambulans yang Dikemudikan Kakek-kakek di Gunungkidul

Bagikan :
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini turun langsung tangani laka maut di jalan Jogja Wonosari
Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini turun langsung tangani laka maut di jalan Jogja Wonosari

Gunungkidul, (jogjaberkabar)  Kecelakaan maut melibatkan dua pengemudi lanjut usia terjadi di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di Dusun Bunder, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam insiden ini, seorang pengendara sepeda motor berusia lanjut tewas di lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama ST (66), warga Wonotoro, Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol AB-2122-KD dari arah timur (Wonosari) menuju barat (Yogyakarta), sebelum bertabrakan secara frontal dengan ambulans yang datang dari arah berlawanan.

Ambulans yang terlibat dalam kecelakaan bernopol AD-1990-HG, merupakan milik sebuah pondok pesantren di Gunungkidul dan dikemudikan oleh SKR (64), warga Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul. Saat kejadian, ambulans tidak mengangkut pasien, melainkan membawa sayuran hasil sedekah dari wilayah Prambanan, Sleman. Di dalam kendaraan turut serta seorang santri.

Menurut keterangan pengemudi ambulans, ST terlihat mengendarai motor dengan kondisi tidak stabil dan melaju agak ke tengah jalan.

“Saya lihat pengendara motor jalannya tidak stabil, seperti ragu-ragu mau belok atau lurus. Saya jadi bingung,” ungkap SKR usai kejadian.

Selain faktor usia, kondisi kendaraan juga diduga turut berperan. Informasi di lapangan menyebut adanya dugaan rem blong pada ambulans, yang menyebabkan kendaraan tersebut tetap melaju usai tabrakan dan akhirnya terjun ke sawah di sisi selatan jalan.

Korban ST mengalami luka berat di kepala, patah tulang pada tangan dan kaki kanan, dan dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh petugas medis RSUD Wonosari.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini langsung turun ke lokasi guna memastikan proses evakuasi serta pengaturan lalu lintas berjalan lancar.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Winarko, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi di jalan lurus dengan marka tidak terputus. “Diduga kedua kendaraan hilang kendali sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Kami masih mendalami penyebab pastinya, termasuk faktor kelalaian dan kondisi kendaraan,” ujar Winarko.

Insiden ini kembali menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalur Jogja–Wonosari yang dikenal padat dan rawan, khususnya di jam-jam sibuk.

Ambulans Maut milik sebuah Pondok pesantren di Gunungkidul
Ambulans Maut milik sebuah Pondok pesantren di Gunungkidul

Berita Terkini