Dihajar Mantan Karyawan, Juragan Kedelai Sekarat di Kamar Mandi

Bagikan :
Juragan kedelai di Bantul ditemukan sekarat di Kamar Mandi.
Juragan kedelai di Bantul ditemukan sekarat di Kamar Mandi.

Bantul, (jogjaberkabar)– Seorang pemilik distributor kedelai, Hartati (75), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi rumahnya di Dusun Kweni, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Rabu (5/3/2025) pagi. Korban yang bersimbah darah ditemukan dalam keadaan tanpa busana, dengan luka parah di wajah dan tubuhnya.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, pelaku penganiayaan tersebut adalah Tanuji Wahyu (39), mantan karyawan korban. Tanuji menyerahkan diri ke Pos Turjawali Dongkelan setelah mengaku telah menganiaya korban dengan cara memukulnya berkali-kali menggunakan tangan kosong.

Kejadian ini pertama kali terungkap ketika Rasi (59), seorang sopir truk, datang ke rumah Hartati sekitar pukul 05.44 WIB untuk mengantar kedelai. Ia melihat pintu garasi sudah terbuka sedikit, namun panggilan teleponnya ke korban tidak dijawab. Setelah menunggu lebih dari 20 menit, Rasi menghubungi Jiyono (64), buruh yang bekerja di tempat korban, untuk mencari tahu keberadaannya.

Mereka kemudian bertanya kepada warga sekitar, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan Hartati. Kecurigaan semakin kuat setelah bel rumah diketuk berkali-kali namun tidak ada jawaban.

Sementara itu, sekitar pukul 06.10 WIB, polisi menerima laporan dari anggota Turjawali Pos Dongkelan tentang seorang pria yang datang mengaku telah menganiaya seseorang di rumah tersebut. Polisi segera membawa pelaku ke lokasi kejadian.

Korban Sekarat di Kamar Mandi

Saat tiba di rumah korban, polisi mendapati pintu depan sedikit terbuka dan beberapa saksi telah berkumpul di luar, namun tidak berani masuk. Petugas kemudian masuk ke dalam rumah dan menemukan Hartati dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi.

“Korban mengalami luka robek sepanjang 10 cm di pelipis kiri, luka memar di bibir serta pipi kanan dan kiri, serta luka gores di tangan kanan. Saat ditemukan, korban masih sadar namun kesulitan membuka mata akibat memar yang parah,” ujar dr. Nunung dari RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Petugas PMI segera mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini, korban telah menjalani jahitan pada luka robeknya, diinfus, dan akan menjalani CT scan guna memastikan kondisi internalnya.

Pelaku Diamankan, Polisi Dalami Motif

Pelaku, yang merupakan mantan karyawan korban, saat ini telah diamankan di Polsek Sewon untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga saat ini, motif pasti penganiayaan masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada dendam pribadi atau masalah pekerjaan.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mencatat identitas korban dan saksi, serta mengamankan lokasi kejadian. Aktivitas di rumah korban juga dihentikan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian ini, terutama karena Hartati dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki masalah dengan orang lain.

“Bu Hartati itu orangnya baik, sering membantu warga sekitar. Kami tidak menyangka dia mengalami kejadian seperti ini,” ujar seorang tetangga.

Evakuasi juragan kedelai
Evakuasi juragan kedelai

 

Berita Terkini