jogjaberkabar – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akhirnya menetapkan besaran tarif untuk Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo, khususnya pada segmen Klaten hingga Prambanan.
Kebijakan ini mulai berlaku secara resmi pada 6 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB, menandai berakhirnya masa uji coba gratis yang sebelumnya berlangsung sejak awal Juli 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari proses pengoperasian jalan tol secara penuh yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan memperlancar akses wisata antardaerah di kawasan strategis seperti Klaten, Prambanan, Yogyakarta, dan sekitarnya.
Segmen Klaten – Prambanan Kini Berbayar, Ini Rincian Tarifnya
Mulai tanggal yang telah ditentukan, pengguna jalan tol di segmen Klaten – Prambanan sudah harus menyiapkan kartu uang elektronik untuk melakukan pembayaran. Berikut adalah daftar tarif tol berdasarkan golongan kendaraan:
- Golongan 1 (mobil pribadi): Rp15.000
- Golongan 2 & 3 (truk kecil dan sedang): Rp22.500
- Golongan 4 & 5 (truk besar): Rp30.000
Sementara itu, untuk perjalanan terjauh yang sudah bisa diakses saat ini, yaitu dari Gerbang Tol Kartasura ke Gerbang Tol Prambanan, tarif yang dikenakan untuk kendaraan pribadi adalah Rp57.000.
Tarif ini mencakup segmen tol yang telah selesai dibangun dan dioperasikan sejauh 22,3 kilometer, dari total panjang rencana 30,15 kilometer pada seksi Kartasura-Prambanan.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang dibangun sejak tahun 2021 dengan masa konsesi 40 tahun, dirancang untuk menunjang konektivitas antara kawasan industri, pemukiman, dan pariwisata di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini, pengguna jalan bisa lebih cepat dan mudah menjangkau berbagai destinasi menarik, termasuk Candi Prambanan, Candi Sajiwan, serta objek wisata lain di Klaten dan Prambanan
Dengan akses hanya sekitar 15 menit dari Gerbang Tol Prambanan, kawasan wisata kini lebih terbuka dan efisien untuk dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota.
Tahapan Konstruksi: Progres Terkini Tiap Paket
Pembangunan Tol Solo-Yogyakarta dibagi menjadi beberapa paket pekerjaan. Berikut adalah update terbaru untuk masing-masing paket konstruksi dan pembebasan lahannya:
Paket 1.2 (Klaten–Purwomartani):
- Progres konstruksi: 87,90%
- Pembebasan lahan: 99,74%
Paket 2.1A (Purwomartani–Maguwoharjo):
- Progres konstruksi: 9,82%
- Pembebasan lahan: 91,55%
Paket 2.2B (JC Sleman–Trihanggo):
- Progres konstruksi: 63,64%
- Pembebasan lahan: 99,83%
Target utamanya adalah seluruh ruas tol dapat beroperasi penuh dan terkoneksi hingga Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA), sehingga waktu tempuh perjalanan dari Solo ke Yogyakarta, bahkan ke Kulon Progo, menjadi jauh lebih singkat.
Penentuan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 683/KPTS/M/2025. Regulasi ini menetapkan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif pada ruas jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 (Kartasura -Purwomartani), khususnya segmen Klaten – Prambanan.
Kementerian mempertimbangkan beberapa faktor penting sebelum menetapkan tarif, seperti:
- Efisiensi waktu tempuh
- Biaya operasional kendaraan jika menggunakan jalur arteri
- Kualitas pelayanan dan perawatan jalan tol
Langkah ini diharapkan menciptakan keseimbangan antara nilai keekonomian dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Jika seluruh ruas tol telah terintegrasi penuh, maka akan tercipta jalur penghubung yang sangat strategis bagi kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Tidak hanya menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pariwisata regional, tetapi juga akan:
- Menyambungkan jaringan ke Tol Trans Jawa (arah Jawa Timur dan Jakarta)
- Menghubungkan ke Tol Semarang–Solo dan Tol Ngawi-Kertosono-Yogyakarta
- Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
Dengan konektivitas ini, arus logistik dan mobilitas masyarakat akan meningkat secara signifikan, sekaligus mempercepat pertumbuhan investasi di wilayah tengah Pulau Jawa.
Persiapkan Perjalanan Anda: Gunakan Uang Elektronik
Bagi pengguna jalan yang berencana melewati ruas tol ini, disarankan untuk:
- Menyiapkan kartu uang elektronik
- Memastikan saldo mencukupi sebelum perjalanan
Karena seluruh transaksi di gerbang tol hanya dapat dilakukan secara non-tunai, kelancaran perjalanan Anda sangat bergantung pada kesiapan alat pembayaran tersebut.
Mulai 6 Agustus 2025, tarif Tol Klaten-Prambanan resmi diberlakukan. Pengguna jalan tol kini harus menyesuaikan dengan ketentuan tarif baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan terintegrasi, kehadiran tol ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat dalam menjangkau destinasi dengan lebih cepat, nyaman, dan efisien.
Tetap ikuti perkembangan terbaru seputar pembangunan dan operasional jalan tol Solo–Yogyakarta melalui kanal resmi seperti akun Instagram @jasamargajogjasolo_official dan @kominfodiy.
