
jogjaberkabar – Dalam menjalani kehidupan yang penuh ujian, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa sebagai bentuk ikhtiar spiritual.
Salah satu doa yang memiliki makna penting dalam menjaga diri dari marabahaya dan musibah adalah doa tolak bala.
Doa ini telah menjadi bagian dari tradisi Islam yang diwariskan turun-temurun, terutama pada waktu-waktu yang dianggap penuh potensi cobaan, seperti bulan Safar.
Lantas, apa sebenarnya bacaan doa tolak bala itu? Kapan waktu terbaik membacanya? Apa manfaat spiritualnya bagi kehidupan sehari-hari?
Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh bacaan doa tolak bala dalam teks Arab, latin, dan terjemahannya, lengkap dengan penjelasan makna dan konteks penggunaannya.
Mengapa Perlu Membaca Doa Tolak Bala?
Dalam Islam, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada di bawah kehendak Allah SWT. Namun, sebagai manusia, kita diperintahkan untuk berusaha dan berdoa sebagai bentuk ketundukan dan permohonan perlindungan kepada-Nya.
Doa tolak bala dipanjatkan dengan harapan agar kita dijauhkan dari segala bentuk kesulitan, penyakit, musibah, hingga gangguan lahir maupun batin. Tak hanya untuk diri sendiri, doa ini juga dapat ditujukan untuk anak keturunan dan seluruh anggota keluarga, agar senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Membaca doa tolak bala menjadi wujud keimanan bahwa hanya Allah-lah yang Maha Melindungi dan tempat satu-satunya bergantung di kala duka dan bahaya.
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa Tolak Bala
Doa tolak bala tidak terbatas pada waktu-waktu tertentu, namun ada beberapa momen yang dianggap istimewa dan penuh keberkahan jika digunakan untuk berdoa.
Salah satunya adalah bulan Safar, yang oleh sebagian ulama dan tradisi masyarakat Muslim dianggap sebagai bulan yang rawan bencana dan cobaan.
Selain itu, doa ini juga baik dibaca:
- Setelah sholat fardhu
- Saat merasa gelisah, takut, atau menghadapi cobaan berat
- Ketika anak sakit atau dalam masa pertumbuhan
- Saat bepergian atau memulai usaha baru
- Sebelum tidur atau saat mengingat keluarga yang jauh
Bacaan Doa Tolak Bala untuk Anak dan Keturunan
Doa ini sangat dianjurkan dibaca oleh orang tua demi keselamatan anak-anak mereka, baik dari bahaya fisik maupun gangguan batin. Berikut bacaan lengkapnya:
Teks Arab
اَللّٰهُمَّ بِحُرْمَةِ النَّبِيِّ وَالْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَأُمِّهِ وَأَبِيْهِ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْغَمِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تُحْيِيَ قَلْبِيْ بِنُوْرِ مَعْرِفَتِكَ أَبَدًا أَبَدًا يَا رَسُوْلَ اللهِ يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، يَا اَللهُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin
Allâhumma bi ḥurmatin nabiyyi wal Ḥasani wa akhîhi wa ummihi wa abîhi, wa najjinî minal ghammil ladzî fîhi. Yâ Ḥayyu yâ Qayyûmu yâ dzal jalâli wal ikrâm, wa as’aluka an tuḥyiya qalbî bi nûri ma‘rifatika abadan abadâ. Yâ Rasûlallâh, yâ Allâh (3x), bi raḥmatika yâ arḥamar râḥimîn. Wal ḥamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Arti Doa
“Ya Allah, demi kemuliaan Nabi Muhammad SAW, cucunya Hasan, saudaranya, ibunya, dan ayahnya, lindungilah aku dari segala kesusahan yang sedang menimpa. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Teguh, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, aku memohon kepada-Mu agar Engkau hidupkan hatiku dengan cahaya makrifat-Mu selamanya. Wahai Rasulullah, ya Allah (tiga kali), dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Doa Tolak Bala untuk Keselamatan Dunia dan Akhirat
Selain perlindungan dari bencana, umat Islam juga dianjurkan memohon keselamatan lahir dan batin di dunia serta akhirat. Doa berikut merupakan bentuk permohonan yang menyeluruh untuk kebaikan hidup dunia dan akhirat.
Teks Arab
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Latin
Allâhumma innâ nas’aluka salâmatan fid-dîn(i), wa ‘âfiyatan fil-jasad(i), wa ziyâdatan fil-‘ilm(i), wa barakatan fir-rizq(i), wa taubatan qabla al-maut(i), wa raḥmatan ‘inda al-maut(i), wa maghfiratan ba‘da al-maut(i). Allâhumma hawwin ‘alainâ fî sakarâtil maut(i), wan-najâta min an-nâr(i), wal-‘afwa ‘inda al-ḥisâb(i).
Arti Doa
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama kami, kesehatan tubuh kami, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum ajal menjemput, rahmat saat kami wafat, dan ampunan setelah kematian. Ya Allah, mudahkanlah kami menghadapi sakaratul maut, selamatkan kami dari siksa neraka, dan berikanlah ampunan saat perhitungan amal.”
Keutamaan Membaca Doa Tolak Bala
Berikut beberapa manfaat spiritual yang diyakini bisa diperoleh dari rutin membaca doa tolak bala:
1. Memperkuat iman dan tawakal kepada Allah SWT
Membaca doa ini membantu kita berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.
2. Menumbuhkan rasa tenang dan aman
Ketika seseorang yakin bahwa Allah melindunginya, rasa tenang akan mengisi hati.
3. Menghindarkan dari musibah dan penyakit
Dengan izin Allah, doa ini bisa menjadi perisai dari hal-hal buruk yang tak terlihat.
4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW
Doa ini menyebut kemuliaan Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sebagai bentuk syafaat dan penghormatan.
Doa tolak bala merupakan warisan doa yang kaya makna dan penting dalam kehidupan umat Islam. Baik untuk keselamatan pribadi, anak-anak, maupun keselamatan dunia-akhirat, doa ini mencerminkan kepasrahan total kepada Allah SWT sekaligus usaha spiritual dalam menghadapi tantangan hidup.
Umat Islam dianjurkan untuk mengamalkannya secara rutin, tidak hanya saat merasa terancam oleh bencana, tetapi juga dalam keseharian sebagai bentuk penjagaan diri. Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya, dijauhkan dari segala marabahaya, dan diberikan keselamatan hingga akhir hayat.
***